Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:Bukti-bukti adanya hari berbangkit; Al Quran bukanlah syair; ilmu, kekuasaan dan rahmat Allah; syurga dan sifat-sifat-Nya yang disediakan bagi orang-orang mukmin; mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya; anggota badan manusia menjadi saksi pada hari kiamat atas segala perbuatannya di dunia.
2. Kisah:
Kisah utusan-utusan Nabi Isa a.s dengan penduduk Anthakiyah.
3. Dan lain-lain:
Tidak ada faedah peringatan bagi orang-orang musyrik; Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan; semua bintang- bintang di cakrawala berjalan pada garis edar yang telah ditetapkan Allah; ajal dan hari kiamat datangnya secara tiba- tiba; Allah menghibur hati Rasulullah s.a.w. terhadap sikap kaum musyrikin yang menyakitkan hatinya.
Penutup
Surat Yaasiin mengemukakan tentang Al Quran, kanabian Muhammad, menegaskan adanya hari berbangkit disertai bukti-buktinya baik bukti-bukti alamiyah maupun bukti-bukti akliyah; kemudian mengemukakan beberapa perumpamaan diantaranya dengan mengemukakan kisah utusan-utusan Nabi Isa Almasih a.s dengan penduduk Anthakiyah. Kesemuanya dikemukakan sebagai penghibur hati Rasulullah s.a.w. dan untuk menambah keyakinan orang-orang yang beriman yang sedang mengalami tekanan-tekanan dari kaum musyrikin.
HUBUNGAN SURAT YAA SIIN DENGAN SURAT ASH SHAFFAAT
1. Pada surat Yaa Siin disebut secara umum tentang umat-umat yang telah dihancurkan Allah karena ingkar kepada-Nya, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskannya dengan menyebut kisah-kisah Nuh a.s., Isa a.s. dengan kaumnya.
2. Pada akhir surat Yaasiin disebut secara umum keadaan orang-orang mukmin dan orang-orang kafir di hari kiamat, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskannya.
3. Pada surat Yaasiin disebutkan tentang kekuasaan Allah membangkitkan manusia dan menghidupkannya kembali, karena Dia-lah yang menciptakan mereka dan Dia-lah yang menghendaki demikian, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskan lebih luas dengan mengemukakan contoh-contoh yang berhubugnan dengan itu.
1. Pada surat Yaa Siin disebut secara umum tentang umat-umat yang telah dihancurkan Allah karena ingkar kepada-Nya, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskannya dengan menyebut kisah-kisah Nuh a.s., Isa a.s. dengan kaumnya.
2. Pada akhir surat Yaasiin disebut secara umum keadaan orang-orang mukmin dan orang-orang kafir di hari kiamat, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskannya.
3. Pada surat Yaasiin disebutkan tentang kekuasaan Allah membangkitkan manusia dan menghidupkannya kembali, karena Dia-lah yang menciptakan mereka dan Dia-lah yang menghendaki demikian, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskan lebih luas dengan mengemukakan contoh-contoh yang berhubugnan dengan itu.
No comments:
Post a Comment